Pada hari senin tepatnya tanggal 13 Oktober 2020 Astra Motor Kalimantan Barat Edukasi Atasi Jalan Licin Dengan Cari Aman Untuk SMP N 8 Pontianak dengan menggunakan sistem Webinar. Banyak pertanyaan dari siswa siswi SMP N 8 Pontianak dalam berkendara saat musim hujan dan diskusi ringan dalam berkendara yang seharusnya dilakukan serta kuis berhadiah.
Edukasi Atasi Jalan Licin Dengan Cari Aman menjadi topic edukasi untuk bulan Oktober ini di Kalimantan Barat, untuk mengurangi tingkat kecelakaan di Indonesia Astra Motor Kalimantan Barat berkerja sama dengan Astra Honda Motor dalam mengedukasi masyarakat dari setiap rana sekolah, perusahaan, instansi, masyarakat umum, hingga komunitas Honda.
Beda dengan edukasi kebanyakan target Astra Motor Kalimantan Barat kali ini merupakan siswa siswi SMP N 8 Pontianak, yang dimana kebanyakan siswa siswi disana masih belum memiliki surat izin mengemudi sepeda motor. Tujuan Astra Motor Kalimantan Barat juga khusus dari biasanya, yaitu dengan menanamkan keselamatan dalam berkendara sejak dini dengan edukasi yang mudah dipahami oleh seusia siswa siswi SMP.
Edukasi yang dilakukan dengan cara Webinar Online ini menjadi pilihan terbaik agar penyampaian kepada peserta berjalan dengan baik dan untuk mendukung protokol kesehatan yang dihimbau oleh pemerintah. Dalam edukasinya Astra Motor Kalimantan Barat mengajak siswa siswa untuk bermain games berisi ilmu pengetahuan dasar tentang keamanan berkendara agar siswa siswi menjadi terbiasa dalam mengenal keamanan berkendara.
Antofany Yusticia yang merupakan Manager Safety Riding Astra Motor Kalimantan Barat mengungkapkan dalam edukasi kali ini Astra Motor Kalimantan Barat mengangkat tema Atasi Jalan Licin Dengan Cari Aman Untuk SMP N 8 Pontianak agar Siswa Siswi paham dan mengerti keselamatan berkendara saat musim hujan “Astra Motor Kalimantan Barat memiliki perhatian khusus kepada siswa siswi Kalimantan Barat terutama Astra Motor memberikan perhatian khusus kepada siswa yang belum memiliki surat izin mengemudi yang masih dibawah umum untuk mengendarai sepeda motor, setidaknya sebelum mereka diperbolehkan dalam berkendara menggunakan sepeda motor mereka sudah siap dengan dibakali Edukasi Keselamatan Berkendara sejak dini,.” tutur Antofany Yusticia.